Saturday, November 14, 2015

Tugas 2 (Kalimat Efektif) 3/3

A. Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang mengandung pikiran lengkap. Sebuah kalimat paling kurang mengandung subjek dan predikat. Kalimat dalam wujud lisan diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut,disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
            Susilo (1990:2) mengemukakan lima ciri kalimat bahasa Indonesia kelima ciri tesebut ialah: bermakna, bersistem urutan frase, dapat berdiri sendiri dalam hubungannya dengan kalimat yang lain, berjeda dan berhenti dengan berakhirnya intonasi. Namun hal itu belum menjamin bahwa kalimat itu ialah kalimat bahasa Indonesia baku.

Tugas 2 (Kata dan pilihan kata) 2/3

1.       Pengertian Diksi
Pengertian pilihan kata atau diksi jauh lebih luas dari apa yang dipantulkan oleh hubungan kata-kata itu. Istilah ini bukan saja dipergunakan untuk menyatakan kata-kata mana yang dipakai untuk mengungkapkan suatu ide atau gagasan, tetapi juga meliputi fraseologi, gaya bahasa, dan ungkapan (Keraf, 2008: 22-23). Seorang pengarang ketika menentukan suatu kata dalam menulis, ternyata tidak asal dalam memilih kata, namun demikian kata yang akan dipilih itu akan diikuti dengan berbagai hal yang melingkupinya. Hal tersebut menyangkut dimana, kapan, dan tujuannya apa menggunakan kata tersebut. Semua itu dimaksudkan untuk memberi corak atau warna agar menarik perhatian pembaca, dengan syarat maksud atau pesan yang ingin disampaikan pengarang itu bisa tersampaikan.
Gagasan atau ide yang dituangkan, baik itu dalam bentuk tulisan maupun dalam bentuk lisan memerlukan kosa kata yang luas, akan tetapi tidak asal memasukan kosa kata yang dimiliki itu dalam tulisan. Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya (1990: 45) yang menjelaskan

Tugas 2 (Ucapan dan Ejaan) 1/3


A.    Pengertian Ejaan
Yang dimaksud dengan ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimanamelambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antar hubungan antar lambang-lambang itu ( pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa). Secarateknis, yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata,dan pemakaian tanda baca.

Dari Ejaan Van Ophuijsen Hingga EYD

Ejaan Van Ophuijsen
Pada tahun 1901 ditetapkan ejaan bahasa Melayu dengan huruf latin, yangdisebut ejaan Van Ophuijsen. Van Ophuijsen merancang ejaan itu yang dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma‟moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal-hal yang menonjol dalam ejan van Ophijsen adalahsebagai berikut.